Dilihat dari potensinya, saham jadi salah satu alternatif investasi masa saat ini yang menguntungkan buat Kamu. Saham dapat jadi investasi yang sangat menguntungkan bila dicoba dengan baik serta benar.
Bermain saham membuat Kamu ikut jadi salah satu owner industri emiten( penerbit saham). Dengan terdapatnya jatah kepemilikan Kamu di situ, maksudnya Kamu berhak atas sekian persen nilai industri. Bila performa emiten bagus, untung besar dapat masuk ke kantong.
Aku percaya banyak dari Kamu telah mulai menimbang buat berinvestasi di saham. Oleh sebab itu, kali ini aku mengajak Kamu buat mengidentifikasi hal- hal mendasar tentang saham saat sebelum Kamu memutuskan buat mengawalinya.
Perihal awal yang wajib Kamu tahu merupakan tipe dari saham itu sendiri. Dengan mengetahuinya, Kamu dapat memilah tipe mana yang pas buat menciptakan return yang cocok dengan harapan serta tujuan investasi Kamu.
Secara teoritis, ada sebagian penggolongan tipe saham berdasar penanda tertentu. Tetapi, aku merasa kita hendaknya memahami tipe saham utama yang berlaku di Indonesia saja supaya tidak mengaburkan uraian investasi saham online .
Tipe saham bersumber pada hak kepemilikan
1. Common Stock/ Saham Biasa
Inilah tipe kebanyakan di pasar bursa. Bila memilah saham tipe ini, Kamu mempunyai hak buat turut voting di RUPS serta dividen( pembagian keuntungan industri) yang tidak absolut.
Maksudnya, dividen baru hendak Kamu bisa bila keputusan RUPS( Rapat Universal Pemegang Saham) bersedia memberikan dividen tersebut( dengan besaran yang pula tidak menentu).
Dalam tipe saham ini, Kamu pula mempunyai hak klaim atas peninggalan industri bila terjalin likuidasi. Tetapi, hak klaim terbatas pada sisa terakhir peninggalan industri sehabis dipotong pajak, upah karyawan, kreditur, serta pemegang saham preferen.
2. Preffered Stock/ Saham Preferen
Kita dapat menyebutnya bagaikan saham prioritas. Saham preferen terbilang lumayan tidak sering di Indonesia, kalaupun terdapat umumnya diadakan oleh industri besar semacam PT. Unilever Indonesia Tbk., Semen Indonesia, serta PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk.
Bila membeli saam tipe ini, Kamu berhak atas fixed dividen. Fixed dividen umumnya lumayan nyaman sebab dibayar secara regular serta pembayaran dividen nya diutamakan saat sebelum pembayaran saham biasa.
Dikala industri dilikuidasi, pemegang saham preferen berhak memperoleh klaim peninggalan lebih dahulu dari pemegang saham biasa. Keunggulan lain saham ini, Kamu dapat mengonversinya ke saham biasa dan dapat mengambil shares sewaktu- waktu.
Tipe saham bersumber pada kapitalisasi pasar
Kapitalisasi pasar dimaksudkan bagaikan total nilai saham emiten yang tersebar cocok harga yang berlaku. Nah, bersumber pada nilai kemampuan pasar tersebut, saham dibagi atas 3 tipe berikut:
Saham papan atas( blue chip): emiten bernilai lebih dari Rp 40 trilyun, fundamentalnya baik, kredibilitasnya besar, cakupan pasar luas, mapan, serta diperlukan orang banyak. Saham ini sifatnya normal serta sesuai buat investasi jangka panjang.
Saham lapis 2( second layer): emiten bernilai Rp 1- 40 trilyun, lebih fluktuatif, terletak dalam sesi tumbuh tetapi stabilitasnya telah mendekati blue chip.
Saham lapis 3( third layer): emiten bernilai di dasar Rp 1 trilyun.
Dari ketiga tipe saham di atas, blue chip merupakan salah satunya saham yang layak buat dicari buat pasar investasi saham di Indonesia. Karena, saham non blue chip mempunyai resiko yang sangat besar dengan valuasi yang tidak menentu.
Tingkatan PENGEMBALIAN( RETURN) Serta Resiko( RISK)
Perihal selanjutnya yang butuh Kamu ketahui merupakan wujud return serta risk saham. Poin ini berarti supaya Kamu mengerti menimpa apa yang hendak Kamu bisa serta bisa jadi Kamu korbankan dikala berinvestasi saham, dan gimana mengoptimalkannya. Tadinya aku telah katakan bila saham menjanjikan keuntungan besar. Buat itu, Kamu pula wajib ingat kalau keuntungan besar cuma hendak didapat dengan resiko yang besar.
Bagaikan cerminan, pada tahun 2013. Index Harga Saham Gabungan di Bursa Dampak Indonesia hadapi fluktuasi yang lebar.
Pada akhir Juni 2013, IHSG tercatat naik 8, 9%( 400 poin). Sepekan ke depan, nyatanya IHSG langsung merosot sepanjang 3 hari berturut- turut sampai 5%( 250 poin).
Komentar
Posting Komentar